FF OUR LOVE AND OUR
MARRRIED PART 15 end
author : eqha princess eminoz
genre : romance family
rate : teenegers no children
cast : choi siwon
agnes monica
other cast silahkan temuin didalam ceri
desclaimer
gomawo,gomawo,mianhe,mianhe
gomawo karena selalu menunggu ff tidak jelas ini,and mianhe
karena publishnya lama banget,jujur nulis ff itu sulit banget,ndag bisa nulis
disaat tidak ada sama sekali kemauan atau feel untuk menulis makanya mungkin part
terakhir ini tulisannya hancur dan alurnya garing dan sedikit aneh,,jujur aku
tak pandai lagi nulis ff tidak kaya dulu lagi banyak ide and feelnya bagus
makanya tulisannya beda kaya dulu lagi,aku juga sudah jarang baca ff makanya
tulisannya ikut hancur habis hampir tak ada waktu nulis and baca ff jarang ol
soalnya banyak tugas and udah mulai kerja tuk ngumpulin duit pengen nonton
SS6,PENGEN lemparin agnes tuk siwon ke stage wkwkw,yang biasa buka twitter mian
aku juga skrng udah jarang bahas swag di teel karena punya banyak teman elf Makassar
yg krang ska swag,tetapi aku ttp suka dan tak akan pernah pindah shipper
hehehe,,, dan satu lagi part ini ada dikit yadongnnya adi tutup mata ajha
wkwkw,sekali lagi mianhe yah kalau part terakhir ini kurang memuaskan
tampan,apalagi yang bisa menggambarkan namja yang sedari
tadi bercermin menatap pantulan wajahnya dibalik cermin besar yang ada didalam
kamarnya,namja itu menggunakan kemeja berlengan panjang dengan dipadukan jas
yang senada dengan sepatunya membuat tubuh dan wajahnya membingkai sempurna, ia
tersenyum mengingat kekonyolan yang akan dilakukan sebentar lagi bersama
anaknya , sungguh hal ini tak pernah ia pikirkan untuk dilakukannya,tetapi mau
bagaimana lagi ini permintaan anaknya dan tak bisa ia tolak apalagi mengingat
Andrew baru menerimanya dalam hidupnya
dan itu adalah sebuah kebahagiaan yang tak bisa dibeli dengan apa
pun,kebahagiaan yang amat membuat hatinya damai
dan tenang,sama halnya dengan siwon seorang anak kecil yang menampakkan
lesung pipitnya dibalut jas anak kecil yang ia kenakan membuatnya terlihat
seperti kembaran ayahnya choi siwon,namja kecil itu terlihat sangat tampan
berjalan turun dari rumahnya tersenyum
sendiri membuat agnes dan soojongki yang berada di ruang tengah
mengerutkan keningnnya menatap anaknya
dari bawah sampai atas
“where are you going baby?”
Tanya agnes penasaran menatap anaknya penuh selidik namun yang ditanya cuman
tersenyum misterius hingga agnes ingin memprotes namun suara bel rumahnya
membuatnya mengalihkan tatapannya
dari Andrew,
“biar aku yang buka” soojongki bersuara yang sedari tadi
diam menatap agnes dan Andrew, Andrew berlari dengan cepat mengikuti soojongki
sebelum agnes ingin mengintrogasinya kembali, agnes terdiam sesaat memikirkan
tingkah anaknya hingga sebuah deringan ponsel membuatnya sedikit terlonjak
kaget ternyata sooyong yang menelpon, setelah beberapa menit mereka teleponan
agnes menyusul keluar dan dilihatnya
soojongki yang sudah menutup pintu rumahnya ,agnes terlihat heran karena tak
ada Andrew disampingnnya
“Andrew pergi dengan siwon” soojongki menjawab pertanyaan
agnes ketika mengerti tatapan yaoja itu,tatapan
itu terlihat sendu dihiasi senyuman khas soojongki,agnes terlihat penasaran
entah kenapa ada perasaan khawatir dalam dirinya mengenai dua orang yang sangat
dicintainya itu
“mereka mau kemana oppa?” soojongki tersenyum kemudian
mengacak puncak kepala agnes ketika mereka sudah duduk kembali di sofa
“entahlah,sepertinya mereka sudah terlihat akrab,aku senang
Andrew bisa memaafkan ayahnya,aku harap kalian akan segera menikah mengingat
tak ada lagi penhalang bagi kalian”soojongki lagi-lagi tersenyum mengatakaanya
namun ada luka yang tergores dihatinya saat mengatakan itu,tatapan namja itu
dapat agnes lihat jika betapa terlukanya namja itu mencintainya selama bertahun-tahun menjaga agnes dengan
penuh kasih sayang,namun apa yang agnes bisa balaskan dengan namja ini,ia hanya
memberinya luka dalam , tak bisa mencintai namja itu walau ia mencoba tuk
belajar mencintai namja didepannya namun tetap saja hatinya tidak bisa nama
choi siwon terlalu melekat dalam hati dan pikirannya, agnes terlihat merasa
bersalah diraihnya tangan jongki kemudian menatap mata namja itu dalam
“ mianhe jika aku menyakitimu , aku juga tidak tahu dengan
hati ini,beberapa kali aku mencoba tuk melupakannya untukmu namun hati ini
seakan semakin kuat dan susah tuk melupakannya” suara itu penuh dengan nada
penyesalan , jujur agnes tak tega meninggalkan joongki bgitu saja
melupakannya dengan mengingat bagaimana
pengorbanan namja didepannya ini selama bertahun-tahun di New York, soojongki
tersenyum walau senyum itu penuh luka dan tak dapat dilihat oleh agnes karena
yeoja itu menunduk merasa menyesal,joongki mengangkat dagu agnes dan tatapan
mereka kembali beradu,agnes menangis,yah gadis itu menangis karena merasa
bersalah terhadap namja tampan didepannya,dengan hati-hati jari-jari jongki
menyapu aliran air mata dipipi agnes
“agnes,aku tak pernah merasa kau menyakitiku malah aku yang
menyakitimu karena perasaan ini, karena perasaan ini kau merasa bersalah padaku
dan membuatmu menangis seperti ini,membebanimu karena apa yang selama ini kita
lakukan,tak ada yang salah agnes jangan kau merasa bersalah padaku cukup kau
lakukan apa kata hatimu karena aku tak mau berada disampingmu jika itu tak
membuatmu bahagia,kalau kau ingin menebus kesalahanmu denganku karena merasa
bersalah lakukan apa yang membuatmu
bahagia dan jangan pikirkan yang lain,cukup bahagia karena selama ini kau
terlalu banyak menderita dan kau pantas meraih kebahagiaanmu sekarang” agnes
tak kuasa lagi tak menumpahkan perasaanya mendengar penuturan joongki yang
begitu bijak padanya sehingga yang dapat ia lakukan hanya memeluk namja itu
sebagai ucapan terimah kasihnya selama ini
“gomawo oppa jeongmal gomawo “
ketukan sepatu heels setinggi 15 cm itu terdengar jelas
dilantai marmer berwarna biru disebuah restoran mewah dipusat kota seoul,gadis
cantik dengan dress sexynya yang
memamerkan lekuk tubuhnya yang indah baru saja memasuki restoran
mewah mengundang beberapa pasang mata
namja tertarik menatapnya tak berkedip,yeoja itu hanya mengeluarkan seringainya
bersikap biasa karena hal itu biasa dengannnya dipandangani banyak namja
mungkin karena keseksian dan kecantikan yeoja itu serta popularitasnya sebagai
artis , mata tajam hitamnya kini sibuk mencari seseorang yang akan
ditemuinya,hingga matanya berheti pada sosok anak kecil tampan yang melambaikan
tangannya kearahnya,anak itu tersenyum membuat namja disampingnnya yang sibuk
menatap foto seseorang kini teralihkan dengan susah payah namja itu meneguk
salivanya membelalakkan matanya menatap kearah gadis sexy yang kini berjalan
kepadanya,sungguh tampan namja itu terlihat bodoh sekarang,bagaimana tidak
yeoja yang berada didepannya sekarang memakai baju yang sedikit memperlihatkan
buah dadanya betul-betul sexy dimana andew mendapatkan yeoja ini batin siwon
“dad berhetilah menatapnya
aku tahu dia sexy lebih sexy dari mom kan,,bagaimana dad,dad suka?”
Tanya Andrew seketika lamunan siwon buyar dan langsung mengalihkan pandangannya
kearah anaknya sedangkan gadis didepannya hanya tersenyum menatap wajah tampan
siwon
“aishh Andrew dimana kau mendapatkan yeoja seperti ini,kalau
mom tahu habislah riwayat dad,aishh jinja aku kan sudah bilang kalau dad cuman
mau yeoja yang biasa saja” bisik siwon tepat ditelinga Andrew sesekali
tersenyum kearah gadis yang sedari tadi memamerkan senyum khasnya
“no dad,kali ini dad harus mengikuti permainan Andrew kalau
tidak aku tidak akan mau merestui hubungan mom and dad,lagi pula ini cuman satu
hari dad,aku cuman pengen buktiin apa dad mampu menjadikan hyuna eonni ini
kekasih dad dalam satu hari,nah kita lihat siapa yang lebih tampan dan berani
Andrew atau dad,jadi fokuslah untuk hari ini karena besok giliran dad yang
harus mempersiapkan yeoja sexy untukku “ tercetak jelas sebuah seringaian licik
diwajah Andrew membuat siwon mengerang
frustasi,ia tak menyangka anaknya bisa seperti ini menyuruhnya jadian dengan
yeoja sexy ini yang benar saja jujur siwon sama sekali tak tertarik dengan
yeoja didepannya menururtnya istrinya jauh lebih cantik,tetapi jika ia menolak
permintaan anaknya itu sama saja menjauhkan dirinya dengan agnes,tetapi
bagaimana kalau agnes mengetahuinya
sungguh situasi ini membuatnya takut dan frustasi
“perkenalkan namaku hyuna” hyuna mengulurkan tangannya
kearah siwon dengan tersenyum sexy dan tak
berhenti menatap siwon,sungguh hyuna sangat begitu tertarik dengan namja yang
bertubuh sexy tinggi dan sangat tampan kaya raya ini,yahh hyuna tahu semua
tentang siwon pengusaha terkenal dengan ketampanan dan merajai bisnis di Negara
ini,tak ada yang tidak mengenalnya , siwon memaksakan senyumnya menjabat tangan
hyuna
“bangapta hyuna-shi aku choi siwon ayah dari Andrew choi”
jawab siwon memaksakan senyumannya ketika hyuna masih menjabat tangannya,mata
hyuna tak pernah lepas dari wajah siwon membuat siwon merasa risih ditatapnya
anaknya yang hanya menaikkan alisnya sebelah melipat tangannya didadanya
“eonni hyuna sebenarnya appa ingin mengatakan sesuatu
padamu” siwon langsung membulatkan
matanya kearah anaknya disaat ia mengerti arti dari perkataan Andrew, muka
siwon seketika terlihat frustasi apa ia harus menembak yeoja sexy didepannya
sekarang juga, bagaimana kalau yeoja didepannya berharap banyak padanya dan
menganggap semua ini serius aishhh siwon semakin terlihat frustasi sedangkan Andrew sedari tadi tersenyum
menatap kearah ayahnya
gadis cantik dibalut dress hitam selutut dengan bahu yang
sedikit terbuka dengan gaya rambut yang dijepit sedikit kebelakang dan
menyampingkan kearah kanan lehernya gadis itu terlihat luar biasa cantik
membuat semua namja disebuah restoran mewah sedikit riuh atas kedatangan yeoja
cantik yang hanya bisa tersenyum membungkukkan badannya, dia seorang agnezmo
artis Hollywood yang dikenal diseluruh dunia jadi pantaslah banyak orang yang
terlihat gaduh dan exited atas kedatangan yeoja cantik itu dan 2 orang yang yang baru
menyususlnya tepat dibelakangnnya sepasang suami istri yang terlihat begitu
bahagia dengan perut yang sedikit membuncit tak mengurangi kecantikan seorang
sooyong istri dari cho kyuhyun pemegang saham kedua terbesar dari choi siwon
“aku bangga padamu nez,ternyata kau sudah semakin popular
sekarang” agnes tersenyum kearah sooyong sebelum mereka duduk diruangan vip
yang hanya terdapat kalangan atas yang bisa berada didalam restoran yang
terdapat mini bar didalamnya dengan desain bergaya eropa klasik serta lampu
yang tak begitu terang remang-remang membuat suasana dramatis dan nyaman
ditempat tersebut
“dan aku juga sangat senang akhirnya sooyong bisa hamil dan aku bangga padamu kyu ternyata
sifat dinginmu terhadap sooyong dulu bisa dicairkan juga”kedua pasangan itu
terkekeh kearah agnes
“dan aku juga sangat senang akhirnya hubugan kamu dan siwon
membaik juga aku tidak sabar menunggu pernikahan kedua kalian” sahut kyuhyun
agnes tersenyum memperlihatkan deretan gigi kelincinya
“mungkin 2 minggu lagi,kemarin kami sudah membicarakannya
dengan eomma siwon apalagi anakku sudah menyetujui hubunganku dengan siwon”
jawab agnes terlihat begitu bahagia akhirnya ia dapat kembali lagi bersatu
dengan orang yang sangat dicintainya
“tetapi bag
“choi siwon” ucapan sooyong terpotong takkala lirihan suara
kyuhyun terdengar dan matanya tak lepas dari seseorang yang kini sedang ditatap
dengan mata membulat tak percaya, disana seorang namja sedang berlutut didepan
seorang gadis sexy dengan memberikan sebuah bunga mawar kearah gadis itu,
“bukannya itu siwon dan Andrew,apa yang mereka lakukan”
heran sooyong seketika agnes membulatkan matanya dan terlihat jelas tatapan
membunuh dimatanya kilatan emosi terlihat jelas dengan tangan mengepal diatas
meja, ia kemudian bangkit dari tempat duduknya menhampiri dua orang yang sedari
tadi tak lepas dari tatapannya,sooyong dan kyu bergidik ngeri menatap agnes yang sudah menjauh darinya
namun tak ada niat menhentikan wanita itu, agnes semakin melangkah melipat
kedua tangannya didada tepat dibelakang siwon yang belum menyadari jika kini
seorang gadis dengan luapan emosinya berdiri menatapnya tajam,Andrew yang
menyadari kedatangannya yang sedari tadi
tertawa menhentikan tawanya ketika momynya menatap kearahnya
“momy” seketika tubuh
siwon menegang sempurna takkala suara Andrew baru masuk kependengarannya,
jantungnnya berpacu dengan cepat keringat
dingin mulai bercucuran ditubuhnya hawanya terasa mencekam dan begitu
panas entah mengapa untuk berbalik saja ketatapan takut Andrew membuatnya
susah untuk bergerak bahkan untuk
menelanpun begitu susah, wajah tampannya sedikit pucat pasih takkala ia
berhasil menoleh kebelakang menatap tatapan menyeramkan dari seorang agnes
monika,agnes menyeringai kearahnya masih dengan tatapan seperti tadi
“hebat,kau tuan choi, jadi ini maksud kau mengajak andrew
keluar ingin memperlihatkan pada anakmu jika kau bisa memiliki seorang artis
sexy seperti yeoja ini huum” entah mengapa tenggorokan siwon seakan
tercekak sungguhn ia begitu sulit untuk
berbicara saat ini, ia terlihat tegang dan begitu takut,dihapusnya peluh
didahinya kemudian menetralkan suaranya kemudian menatap kearah agnes takut
“in in ini salah paham chagiya, ini tidak seperti yang kau
lihat sebenar
“sebenarnya dad sengaja melakukannya mom,kata dad mom bukan
artis sexy seperti hyuna eonni” siwon
menatap anaknya tak percaya yang kini hanya menyeringai kearah siwon
“yakk Andrew apa yang kau katakan”siwon bangkit kemudian
berdiri disamping agnes dan memegang pundak yeojanya itu yang sedari tadi masih
menahan marah , agnes memalingkan wajahnya kesal saat siwon menangkup kedua
pipinya
“sayang aku bisa jelaskan semua Ini, ini cuman kesala
belum saja siwon melanjutkan ucapannya agnes sudah berlari meninggalkan siwon dengan kesal tanpa mempedulikan teriakan
siwon yang terdengar frustasi karena
ketakutan yang dirasakannya sekarang
“Andrew aishhh,apa yang kau katakan tadi,lihat kan eommamu
jadi salah paham begini”siwon mengacak rambutnya frustasi menatap anaknya sedikit kesal,sedangkan yang
ditatap hanya tersenyum tanpa dosa
wajah tampan tak berekpresi
begitu dingin berjalan dengan angkuhnya
sendiri memasuki sebuah
perusahaan mewah dengan tas gambar kartun yang berada dibalik punggungnnya serta kecamata hitam yang bertengger dihidung
mancungnnya,sebagian karyawan menatap anak kecil itu takjub namun Andrew tak
mempdulikannya,ia terus berjalan kearah escalator hingga ia sampai didepan
sebuah ruangan mewah bertuliskan choi siwon, ia berniat meraih gagang pintu
yang akan membukakan ruangan tersebut namun terhenti ketika seorang yeoja
cantik menhampirinya dan menyamakan
tinggi gadis itu dengan Andrew yang baru saja melepas kecamatanya menatap tak
suka kearah gadis itu karena merasa dihalangi untuk masuk keruangan ayahnya
sendiri
“mianhe, anak kecil kamu ingin bertemu dengan siapa? “Tanya
gadis cantik itu tersenyum ramah namun Andrew malah menatapnya semakin tak
suka,dengan wajah dingin seperti choi siwon Andrew memasang kembali kecamatanya
dan tak mengubris perkataan yeoja itu dan berniat membuka ruangan itu namun
lagi-lagi yeoja cantik itu menahannya membuat Andrew semakin kesal
“apa yang kau lakukan lepaskan,aku mau bertemu dengan appa
siwon,waeyo?apa tidak bisa haah”suara sedikit meninggi dan dingin membuat gadis
itu setengah kaget namun sedetik
kemudian gadis itu malah terkekeh tak jelas
“aishh anak kecil yang tampan dengarkan eonni,setahu eonni
tuan choi itu tak punya anak kenap
“ada apa ini?”suara siwon berhasil menhentikan perkataan gadis itu yang kini membungkukkan
badannya,Andrew berbalik arah keasal suara
dimana siwon yang setengah kaget mendapati anaknya yang ada diperusahaanya,
Andrew berlari kearah siwon memanggil siwon dengan sebutan dad dan dengan
senang hati siwon meraih tubuh anaknya dan menggendongnnya mengusap puncak
kepala anaknya
“appa, yeoja itu jahat sekali masa aku tidak diizinkan masuk
keruangan appa,aku mau appa memecat yeoja itu sekarang Andrew tidak suka” ucap
Andrew dengan manjanya,seketika siwon memanggil sekertaris dibelakangnnya dan
memerintahkan sesuatu sebelum mereka masuk kedalam ruangannya,Andrew terlihat
senang dan menjulurkan lidahnya kearah
yeoja yang kini terlihat pucat pasi itu setelah mendengar penuturan
seseorang yang diperintahkan siwon,ternyata yeoja itu dipecat sesuai keinginan
Andrew namun belum sempat siwon
melangkah masuk seseorang dengan suara yang begitu dirindukannya menhentikang
langkahnya
“tak seharusnya kau memecatnya tuan choi”siwon berbalik dan binggo agnes dengan pakaian santai baju
kaos dan celana jins serta sandal jepit yang digunakan membuat siwon menelan
ludah dengan susah payah,sungguh siwon belum bertemu agnes karena takut setelah
kejadian semalam, dengan masih mengenddong Andrew siwon menhammpiri agnes yang
kini menatap siwo tak suka dengan tangan yang dilipat didada
“chagiya,aku memecatnya kar
“buat apa kau menuruti perkataan anak itu haah,apa kau tak kasihan dengan karyawanmu
haah,dan kau Andrew tak seharusnya kau kabur kesini bukankah kita
harus ke bandara sekarang haah” siwon sukses membulatkan matanya mendengarnya,bandara apa maksud yeoja
didepannya,agnes mau kemana ke bandara,bukankah seharusnya yeoja itu
mempersiapkan pernikahannya bukan malah pergi ,apa agnes mau
membantakalnya gara-gara kejadian
kemarin malam,andwe,, ini tidak bisa terjadi aku harus mencegahnya batin siwon
ketakutan seiringan dengan pelukan erat
Andrew di lehernya
“no mom,aku tak mau balik ke new York, aku mau disini
bersama dad”protes Andrew makin mengeratkan
pegangannya ketika agnes berniat meraih tubuhnya digendongan siwon namun
anak kecil itu tak mau dan menepis tangan agnes
“yakk agnes anak kita tak mau ikut denganmu dan jangan
memaksanya,sebaiknya kau tak usah kemana-mana karena sebentar lagi kita akan
melangsungkan pernikahan kita ja”
“tetapi saya tak ingin menikah dengan namja mesum
sepertimu,aku mau balik ke America melanjutkan kariku”lagi-lagi agnes memotong
pembicaraan siwon namun kali ini siwon tak mengubrisnya dan malah menarik paksa
agnes masuk keruangannya tak peduli dengan teriakan agnes,ketika sampai didalam
ruangannya,siwon menururnkan Andrew disofa dan langsung memeluk agnes erat yang
masih memberontak dipelukan siwon,namun apa daya yeoja itu yang tak bisa lepas
dari pelukan siwon
“mianhe”siwon berkata lirih dengan nada penuh penyesalan
“kau jangan meninggalkanku lagi nez,cukup waktu itu saja,aku
tak sanggup lagi hidup jika kau betul-betul akan meninggalkanku lagi,aku tak
mau kehilanganmu tuk kedua kalinya” agnes merasakan kaosnya sedikit basah,astaga
siwon menangis, padahal agnes awalnya cuman ingin mengerjai namja yang masih
memeluknya itu,ia tahu kalau kejadian semalam itu cuman candaan yang diingikan
anaknya,kenapa hatinya begitu sakit merasakan jika namjanya itu menangis
“aku memang namja jahat buatmu nez,tak bisa membuatmu
bahagia, apa yang aku lakukan sem
agnes melepaskan pelukan siwon dengan mendaratkan ciuman
diatas bibir namja itu membuat siwon menhetikan ucapannya dan kini malah menarik tengkuk agnes
memperdalam ciuman mereka,bibir siwon bergerak lembut menyapu permukaan bibir
agnes kemudian melumatnya dengan penuh kasih sayang,seakan terhipnotis dengan
ciuman itu dan tak sadar dengan seseorang yang hanya menyaksikan ciuman itu
dengan tampan terbelalak agnes malah mengalungkan kedua tangannya dileher siwon
membalas setiaplumatan-lumatan yang begitu dirindukannya,namun sayang ciuman
itu tak berlan gsung lama ketika seseorang yang sedari tadi hanya diam merusak
suasana nan romantic diruangan modern klasik itu
“apa begitu cara berciuman
orang dewasa” siwon dan agnes kontan melepaskan pertautan bibir mereka
menatap kearah asal suara dengan sedikit
malu keduanya menggaruk tengkuk mereka
dengan pipi merona malu
“aku akan mempraktekkanya nanti kalau aku punya yeojhacingu
yang baru,sepertinya berciuman itu menyenangkan”tambah Andrew membulatkan mata
agnes namun berbeda dengan siwon yang malah tersenyum tanpa rasa malu sekarang
mendekati Andrew duduk disampingnnya, agnes baru saja ingin memprotes namun perkataan siwon
malah mengurungkan niatnya
“kau boleh saja mempratekkannya sayang,namun jika kau sudah
besar seperti mom and dad,kalau kau masih kecil seperti ini itu tidak boleh
belum saatnya”agnes tersenyum mendengar
perkataan siwon,iya ikut bergabung dengan
duduk tepat disamping Andrew
“kalau adrew punya yeojachingu sekarang boleh” dengan tampan
polosnya Andrew bertanya menatap kedua orang yang disayanginya secara
bergantian,agnes dan siwon memeluk Andrew penuh kasih sayang
“emang Andrew punya pacar huum” kali ini agnes yang
melayangkan pertanyaanya namun matanya tak lepas dari siwon yang ikut juga
menatapnya tersenyum masih dalam posisi mereka saling berpelukan
“belum sih mom,tetapi mom tahu kan kalau tak ada yeoja yang
tak bisa menolak ketampanan Andrew jadi kalau soal yeoja Andrew bisa dapat
kapanpun yang Andrew inginkan”keduanya tertawa mendengar ucapan anakya yang
terdengar begtu narziz dan sangat pede itu,agnes betul-betul mendapat replica
dari wujud seorang choi siwon.
balutan-balutan gaun mewah serta setelan jas mewah saling
bergandenga n tangan maupun berjalan sendiri ,tamu undangan tersebut tersenyum
hangat kearah blits camera berjalan diatas red carpet memasuki sebuah kapal
pesiar yang sandar didermaga malam itu,ampak dari luar kapal tersebut sengaja
didekorasi dengan begitu mewahnya membuat beberapa kalangan artis baik artis
yang sengaja agnes undang dari Hollywood maupun artis korea serta teman bisnis
choi siwon terlihat terkagum-kagum memasuki kapal psiar yang sudah terlihat
banyak tamu undangan menikmati minuman dan makanan menatap kelangit yang
bertabur bintang, acara resepsi pernikahan yang sengaja siwon persiapkan
membuat agnes merasa begitu tak percaya setelah mengikrarkan janji suci
digereja di kota seoul tadi siang,malam harinya akhirnya mereka mengadakan
resepsi pernikahannya disebuah kapal pesiar pribadi milik choi siwon, sebuah
kapal pesiar berlantai 10 dengan ruangan kamar vip yang dilengkapi dengan
fasilitas mewah yang membuat para tamu nyaman untuk menhabiskan
malamnya,didalam kapal tersebut ada juga beberapa dapur yang begitu luas disertai para koki handal yang memang
bekerja sudah lama dikapal tersebut,selain itu beberapa bar,tempat karaoke
maupun kolam renang juga tersedia kapal pesiar itu terlihat seperti hotel
berbintang yang sangat memukau,perjalanan kapal pesiar itu akan membawa mereka
kesebuah pulau buatan milik seorang choi siwon,sungguh orang-orang
terkagum-kagum dengan kekayaan seorang choi siwon tak terkecuali juga seorang
agnes monica yang sedang mematut dirinya didepan cermin tengah dimake up oleh
salah satu seorang perias wajah terkenal
yang sengaja didatangkan dari luar negeri memakaikan agnes gaun mewah dengan
warna keemasan selutut dengan rambut yang hanya digerai sungguh yeoja itu luar
biasa cantik membuat seorang namja tampan dengan balutan jasnya terpukau
menelan ludahnya susah payah menatap istrinya itu yang kini kesusahan menarik
resleting gaunnya ketika orang=orang yang meriasnya tadi baru saja keluar
ketika siwon datang,siwon dengan gugupnya melangkah dan langsung menarik keatas
resleting gaun agnes membuat yeoja itu ikut gugup dan hanya tersenyum kaku
“apa kau sudah siap sayang,tamu sudah menunggu kita”tanyanya
matanya tak pernah lepas dari sosok mata indah yeoja itu,entah kenapa suasana
ruang kamar mewah yang berbeda dari ruangan lainnya itu terasa kaku tercipta
begutu saja,agnes tersenyum meraih rangkulan siwon dan mengangguk.keduanya
berjalan keluar menuju ruang outdoor tempat resepsi itu digelar,semua para tamu
terpukau menatap kedatangan sepasang yang baru saja menjadi suami istri
itu,namun senyum terluka telah digariskan ke seorang namja yang kini
menggendong seorang anak kecil yang hanya diam menatap kearah dimana mata namja
itu tertuju
“apa dad jongki sedih karena mom menikah?” tepat sekali yang
dikatakan Andrew sekarang,dia memang sedih, tepatnya sakit hati melihat orang
yang masih belum bisa dilupakannya itu bersanding dengan pria lain,namun
kesedihan dan rasa sakit itu hanya dapat ia tutupi dengan senyuman mencoba
untuk melepaskan walau itu sulit karena kebahagiaan wanita yang dicintainya itu
jauh lebih penting, asalkan wanita itu bisa tersenyum it sudah membuatnya
sedikit bahagia, soo jongki tersenyum mengusap kepala Andrew
“kenapa dad harus sedih sayang,dad malah bahagia karena
sekarang andrew dan mom sudah mempunyai keluarga baru yang akan membahagiakan
kalian” tutur joongki namun tampaknya namja kecil itu tak percaya dengan
perkataan namja didepannya ketika ia baru saja melihat soojongki menhapus air
mata yang sempat menetes dipipi namja itu
“aku tahu dad sedih,kenapa harus berbohong,tetapi
bagaimanapun dad adalah dad yang paing andrew sayangi dan tak akan pernah
melupakan dad”Andrew langsung memeluk soojongki ketika agnes dan siwon baru saja menhampiri mereka
bersama kedua orang tua agnes dan orang tua siwon,mereka hanya tersenyum menatap
kearah dua orang yang masih berpelukan
“gomawo selama ini kau merawat anak dan cucuku,aku tidak
tahu apa yang terjadi pada mereka kalau seseorang sepertimu tak bersamanya di
new York”ibu agnes membungkukkan sedikit badannya sebagai rasa tanda terimah
kasihnya ke soojongki,begitu juga dengan orang tua siwon yang mengucapkan
terimah kasih pada namja yang melebarkan senyumnya ketika ia baru saja
menurunkan Andrew dari gendongannya
“aku juga berterimah kasih pada anda karena melahirkan gadis
secantik dirinya”semua terkekeh mendengar penuturan soojongki membuat agnes
sedikit tersipu malu,siwon menepuk sejenak bahu soojongki dan memeluknya
singkat
“gomawo telah menjaga istriku selama ini,aku harap kau juga
bisa menemukan kebahagiaanmu”soojongki hanya membalasya dengan senyuman
simpulnya kemudian member ucapan selamat ke agnes dan berbaur dengan yang
lainnya
“kenapa kau menangis sendiri disini” Tanya Andrew ke seorang
gadis kecil seusianya berdiri memandang kearah laut biru didepan mereka,gadis
itu memakai gaun princess berwarna pink dan bando menhiasi
rambut terurainya,namun entah mengapa yeoja kecil itu terlihat familiar bagi
Andrew seakan pernah bertemu dengannya
“mamaku jahat, dia tak menyanyangiku lagi ketika mamaku baru
saja melahirkan dan aku mempunyai seorang adik,dia hanya menyanyangi
adikku”ucap yeoja itu membuat Andrew berpikir sejenak entah apa yang
dipikirkannya,kemudian ia mengusap rambut hitam yeoja kecil yang semakin
terisak didepan Andrew
“don’t cry,mamamu pasti menyanyangimu juga sama seperti
adikmu,tak ada mom yang tak menyanyangi anaknya”bujuk Andrew namun yeoja itu
makin terisak menangis
“ahniya,ahniya mamaku jahat bahkan dia tak menhadiri acara
keluusan sekolahku kemarin karena sibuk merawat adikku,lihat saja nanti kalau
kau punya seorang adik mamamu akan lebih perhatian dengan adikmu”gadis itu
langsung ingin melangkah pergi meninggalkan Andrew namun langkah gadis kecil
itu terhenti ketika Andrew menahan pergelangan tangannya,kemudian melangkah
maju dan kini jari kecilnya menhapus air mata yeoja kecil itu dipipinya membuat
yeoja itu berhenti terisak dan hanya diam mengamati Andrew
“sepertinya kita pernah bertemu,bukankah kau yeoja yang aku
temui dibandara?”Tanya Andrew gadis itu
hanya terdiam tak menjawab seperti mengingat sesuatu
“apa kau lupa denganku?”Tanya Andrew sekali lagi,lagi-lagi
yeoja itu tak menjawab hingga Andrew maju selangkah mendekatkan wajahnya dan
chup
yeoja kecil itu hanya diam sedikit kaget ketika Andrew
mencium bibirnya lama hingga seseorang datang dengan wajah tak percaya menatap
kearah anaknya
“yakk Andrew choi, apa yang kau lakukan”pekik agnes yang
disusul siwon mengundang banyak tawa tapi namja kecil itu malah tak peduli dan
masih menempelkan bibirnya pada yeoja kecil itu
“yakk Andrew kenapa kau mencium anak gadis orang haah”sekali
lagi agnes berteriak dan kini menarik paksa anaknya hingga ciuman itu terlepas,
baru saja agnes ingin menjewer telinga Andrew, ia sudah berlari cepat kearah
siwon dan memeluk appanya seakan minta pertolongan padanya
“sepertinya anak anda jatuh cinta dengan putriku” sungguh
suara itu membuat agnes kaku sesaat dan menatap tak percaya keasal sumber
suara,wajah itu,wajah sahabat yang sangat dirindukannya kini tersenyum
padanya,ingin rasanya ia berlari memeluknya namun ia urungkan ketika melihat
sosok yeoja cantik disampingnnya,ia yakin yeoja itu istrinya sehingga ia hanya
bisa berkata lirih masih tak percaya
“lee sunggi”lirihnya
tepat tengah malam saat pesta kembang api telah usai para tamu undangan kembali istirahat dikamar
yang sudah mereka siapkan untuk perjalanan mereka ke pulau buatan milik
keluarga choi,agnes yang masih setia mengapit lengan siwon menuju kamar mereka
entah mengapa kegugupan melandanya disepanjang lorong menuju kamar mereka
begitu pula dengan siwon yang merasakannya,entah mengapa seakan seperti dejavu
mereka teringat kembali akan pernikaan pertama mereka merasakan kegugupan dan
detakan jantung yang berdetak lebih cepat dan saling diam tak tahu harus
berbicara apa hingga seseorang memecah keheningan ketika sepasang suami istri
itu baru saja ingin memasuki kamar mereka,teriakan dan tangisan dibelakangnnya
membuatnya terhenti untuk melangkah masuk dan menoleh kebelakang dan dilihatnya
Andrew yang menangis digendongan seorang pelayan berkecamata minus
“dad,Andrew ingin tidur bersama kalian, andrew tidak mau
tidur bersama halmoni
hikss,,hikss”rengeknya terlihat pelayan tersebut merasa bersalah dan tak enak
kearah kedua pasangan itu
“mianhe tuan,Andrew menangis histeris dikamar nyonya besar choi
dan nyonya besar choi memerintahkanku untuk
membawanya kesini”sesal pelayan tersebut membungkuk kearah keduanya
“kwenchana,kau bisa pergi sekarang”ucap siwon kemudian
menggendong anaknya masuk kedalam kamarnya disusul agnes
“sudahlah,Andrew jangan menangis lagi,kita akan tidur besama
dengan mom yah,”Andrew mengangguk memeluk leher ayahnya,agnes hanya mendesah
panjang melihat tingkah Andrew yang entah mengapa sedikit bertambah manja
dengan siwon,mungkin karena siwon begitu memanjakan dan menuruti semua
keinginan anaknya makanya Andrew semakin menjadi manja
“mandilah sayang,terus kamu istirahat kau pasti lelah sekali
biar aku yang menidurkan Andrew”ucap siwon kemudian berjalan menidurkan Andrew
di tempat tidur king size dan agnes yang langsung berjalan menuju kamar mandi
agnes baru saja keluar dari kamar mandi menggunakan jubah
mandi berwarna putih dengan rambut yang dikeringkan menggunakan handuk kecil
ditangannya,ia melangkah perlahan dan
mendapati dua orang disayanginya tertidur lelap saling berpelukan membuat senyuman melengkung indah diwajahnya
menatap dua orang yang disayanginya ia terduduk tepat disamping Andrew
menyelimuti keduanya namun mampu membangungkan suaminya dari tidur lelapnya
tersenyum kearah istrinya yang sedikit terkesiap karena mata siwon yang
tiba-tiba terbuka dan menatap dirinya
seakan mengamati boneka cantik yang menarik perhatiaanya,sedetik agnes
tersenyum
“kau sudah mandi “agnes hanya mengangguk kaku,entah mengapa
tiba-tiba ia menjadi gugup dan suasana kamarnya terasa mencekam ,siwon bangung
dari tidurnya mekangkah turun berdiri sejenak menatap agnes yang hanya diam
“aku akan mandi dulu,kalau kau merasa lelah
tidurlah”lagi=lagi agnes mengangguk seakan ada sesuatu yang tersangkut
ditenggorokannya sulit hanya untuk sekedar mengatakan ya, sungguh ini moment
yang sangat membuatnya kaku , agnes akhirnya bernafas legah ketika suaminya
sudah masuk kedalam kamar mandi namun ketika baru saja ia ingin membarigkan
tubuhnya panggilan siwon dari arah kamar mandi membuatnya mengurungkan niatnya
untuk tidur diranjang dimana anaknya sudah tertidur pulas
“sayang bisakah kau bawakan bajuku,aku lupa mengambilnya”
teriak siwon yang hanya dibalas dengan kata ya oleh agnes kemudian yeoja itu
berjalan menuju kesebuah lemari besar memilih baju kaos hitam polos dan celana
pendek mencarikan dalaman untuk suaminya
itu,walau ia sering melakukannya dulu tetapi entah kenapa sekarang jauh begitu
berbeda dan membuatnya geli dan malu sendiri
padahal dulu hal ini sangat biasa ia lakukan,apa mungkin karena
perpisahan yang begitu lama,agnes mendesah panjang kemudian melangkah menuju kamar mandi mengetuk
pintu dan decitan pintu terdengar ketika pintu itu terbuka dan menampakkan
siwon yang hanya dibalut handuk dengan rambut yang sudah basah,tampan batin
agnes tak dapat menguasai matanya menatap suaminya dengan tatapan takjub,ya tuhan dada bidang siwon
dada yang sangat dirindukannya berada dipelukan tubuh kekar itu, bibir siwon
yang sealu mencumbunya astagaa apa yang dipikirkan gadis itu sekarang kenapa ia
membayangkan yang tidak-tidak kenapa sesuatu dalam dirinya terasa aneh seakan
ada sesuatu yang ingin meledak, seakan baru kembali dari kesadarannya agnes
menyodorkan cepat baju siwon dan ingin melangkah pergi dihadapan namja yang
sedari tadi terlihat menahan sesuatu mengamati wajah dan tubuh wanita
didepannya membuatnya tak tahan lagi
hingga ia langsung menarik agnes masuk kedalam kamar mandi menutupnya dengan
kakinya dan langsung menyudutkan wanita yang terlojak kaget itu didinding
mengungci tubuh wanitanya dengan kedua tangannya menatapnya dalam dimana wajah
gugup dan sedikit takut itu menunduk tak berani menatap mata siwon yang sudah
mulai bergairah
“aku merindukanmu sayang,jauh sebelum pernikahan ini
terjadi, saat pertama melihatmu entah mengapa aku merindukan saat-saat kita
berada diranjang yang sama”agnes terbelalak mendengar sedikit kata vulgar yang
keluar dari mulut siwon hingga matanya sudah berani menatap mata bergairah
siwon,ia mengerti dan ia juga merasakannya merindukan belaian
suaminya,merindukan saat-saat mereka bercinta seperti dulu
“aku sudah lama menahannya untuk tak menyentuhmu,aku merindukan berada didalam
dirimu karena hanya dirimu yang mampu membuatku bergairah sayang”pipi agnes
merona malu membuat siwon semakin tak sabar ingin bercinta dengan istri yang
sangat dirindukannya itu
“kita tidak mungkin melakukannya diranjang dimana Andrew
berada,jadi bolehkah kita lakukan disini?’tanya siwon mengelus pipi merona
agnes,ya ampun kenapa suhu disekeliling agnes bertambah panas,kenapa rasanya
sulit untuk sekedar berkata,sungguh ia juga sangat merindukan suaminya hingga
ia hanya dapat menganggukan kepalanya tersenyum membuat siwon yang langsung
saja mendekatkan wajanya perlahan menempelkan daun bibirnya dipermukaan bibir
agnes melumatnya perlahan menikmati bibir yang tak akan pernah bosan untuk ia
cumbui,kemudian bibir itu bergerak semakin dalam kedalam mulut agnes
menjelajahi setiap inci bibir wanitanya bertukar saliva hingga suara decakan
tercipta ketika ciuman itu sudah tak selembut tadi dan terkesan tergesa-gesa
membuat agnes sedikit sulit mengimbangi ciuman siwon,ia mengalungkan
tangangnnya dileher siwon ketika siwon semakin mempersempit jarak diantara
keduanya menarik pinggang agnes sehingga tubuh mereka menempel sempurna membuat
agnes dapat merasakan sesuatu diantara kedua pahanya mengeras menyentuh bagian
sensitifnya,agnes mengerang sempurna ketika siwon mulai mencium menhisap area
lehernya membuatnya meremas rambut siwon menahan kenikmatan yang
iarasakan,tangan siwon mulai bergerak menyentuh pantat agnes meremasnya dan
bergerak mengelus paha mulus wanitanya bergerak semakin keatas hingga ia
menemukan sesuatu yang sudah basah tanpa balutan celana dalam
“astaga kau sudah sangat basah skali sayang”gumam siwon
masih tetap menikmati leher jenjang agnes tanpa ada rasa puas membuat agnes
hanya bisa mendesah begitu indah ditelingah siwon ketika tangan siwon mengelus
area sensitifnya dan memasukkan jari tangannya masuk kedalam lubang kemaluan
agnes membuat yeoja itu sedikit memekik tertahan ketika siwon kembali
menciumnya dengan bergairah memainkan jari tangannya diarea sensitive
agnes,nikmat,puas itu yang dirasakan agnes seakan apa yang dirindukannya sudah
terbayar walau yeoja itu belum merasa puas seutuhnya,siwon melepaskan ciumannya
ketika merasa agnes sudah kehabisan nafas dan membiarkan sejenak wanitanya mengatur nafasnya sementara tangan siwon yang
satu sudah menarik tali jubah mandi agnes
memperlihatkan tubuh polos yang lama tak dilihatnya itu terekspos jelas
ketika jubah mandi itu sudah terlepas dan jatuh kelantai,sejenak siwon
memandangi tubuh wanitanya takjub
“tak ada yang berubah,kau sama seperti dulu sayang,aku yakin
kau begitu merawat tubuhmu dengan baik bersih dan selalu nyaman untuk
dipandang”gumam siwon tak menunggu respon dari agnes ketika bibirnya sudah
bermain diatas dada agnes membuat yeoja itu mendesah indah ketika siwon
menggulum dadanya agnes meremas rambut siwon sebagai tanda rasa nikmat yang ia
rasakan,sembari tak lepas dari kedua buah dada agnes siwon menaikkan satu kaki
agnes melingkar dipinnganngnya ketika ia sudah menjatuhkan handuknya sendiri memperlihatkan
tubuh polos siwon agnes mengalihkan tatapannya kesamping malu menatap sesuatu
dibawah sana yang sudah menegang sempurna,siwon tersenyum menangkup wajah agnes
dankeduanya bertatapan disela nafas yang terengah-engah
“kenapa malu,bukankah ini bukan pertama kalinya kau
melihatnya sayang,ini milikmu dan mala mini keduanya harus saling bertemu aku
harus memasukimu sungguh aku sanagat merindukan saat-saat seperti ini,kau
mendesah indah aishh brengsek aku tak tahan lagi”pekik siwon langsung mengarahkan
juniornya kearah sensitive agnes yang sudah menyentuh permukaannya siap
memasukkanya
“dad,mom,where are you” teriakan seseorang diluar sukses
membuat keduanya saling menatap dan menhentikan
kegiatan siwon yang sedikit lagi akan memasuki daerah sensitive
agnes,siwon mengerang kesal ketika agnes mendorongnnya menjauh dan junior siwon
terlepas,
“oppa Andrew bangung,kita harus keluar sebelum dia menangis
mencari kita”ucap agnes kemudian mengambil jubah mandinya dilantai memakainya
dan keluar dari kamar mandi,terlihat siwon mengumpat kesal dan mengacak
rambutnya frustasi
“aishh kenapa Andrew harus bangung”teriaknya frustasi
agnes pov
aku baru saja menyelesaikan project video klipku
membicarakan melalui pesawat telepon dengan Timbaland jika diriku tak akan lagi
melanjutkan karirku sebagai artis ketika pembuatan video klip dan album
internasionalku sudah selesai semua,aku memutuskan berhenti menjadi seorang
entertainer demi keinginan suamiku dan aku juga cuman ingin mengabdikan hidupku
hanya untuk mengurus keluargaku , sekarang yang terpenting dalam hidupku adalah
keluarga mengurus suami dan
anakku,aku terkesiap dari lamunanku
ketika suara cempreng milik anakku memanggilku yang berada dibelakang kemudi
menyentuh bahuku dan aku menoleh kebelakang ia tersenyum dengan menggunakan
seragam sekolah dimana hari ini aku dan siwon akan mendaftarkannya disekolah
terbarunya international of elementary school seoul
“mom bolehkah sepulang sekolah aku bermain kerumah
hyejin?”tanyanya dengan menatapku penuh harap, tak seperti biasanya Andrew
sebenarnya bukan namja yang mudah tertarik berteman dengan orang baru,tetapi
sepertinya ia betul-betul tertarik dengan anak lee sunggi,yeoja yang diciumnya
seminggu yang lalu,aku menoleh kearah siwon berujar
“kalau dadymu mengijinkan pergilah,tetapi ingat kau tidak
boleh mencium seorang yeoja seperti kemarin”ancamku,terdengar Andrew langsung bertanya kembali ke siwon oppa yang
dapa kutangkap jika anak itu sekarang berteriak senang karena siwon
mengizinkannya,aku hanya menarik sudut bibirku tersenyum menatap kearahluar
jendela dan saat itu kuarasakan tangannya diremas lembut sukses membuatku
mengalihkan pandanganku kearah seseorang dimana tersenyum manis padaku
“terimah kasih telah menhadirkan seorang anak yang
tampan untukku,saranghae”pipiku kurasa
sudah memerah disaat kata-kata dan matanya focus padaku sejenak dan ia kembali focus membelokkan mobilnya
kearah halaman luas sekolah yang terlihat mewah didepanku, kami turun dari
mobil menggandeng tangan Andrew menuju ruang kepala sekolah dan sambutan hangat
dan hormat yang kudapatkan kurasa terlihat begitu berlebihan
author pov
agnes baru saja selesai melakukan sesi rekaman untuk
terakhir kalinya dibantu dengan produser handal tentu saja didampingi suami
tercinta yang tengah langsung menyodorkannya segelas air minum mineral dan melap sedikit keringat yeoja itu dipelipisnya
membuat semua orang yang ada didalam studio rekaman itu merasa iri dengan
pasangan yang baru menikah kemarin
“sebaiknya kita pulang kerumah dank au harus istirahat,sepertinya
kau terlihat sangat lelah sekali,mengenai peluncuran album terbarumu lusa akan
kami luncurkan dan setelah itu”siwon menjedah sejenak seakan ingin membuat
wanita didepannya penasaran
“setelah itu aku akan membuat mimpimu terkabul dan sesuai
janjiku aku akan melaksanakan konser dibeberapa Negara untukmu sebelum kau
benar-benar hanya berstatus istri choi siwon,bukan penyanyi lagi”mata wanita
itu melebar sempurna kaget,senang,terharu tak menyangka siwon melakukan hal
yang tidak dipikirkannya,ia meneteskan air matanya dan dengan cepat lengangnnya
membungkus tubuh siwon memeluknya dengan senang,semua orang yang berada
diruangan itu hanya bisa tersenyum dan bertepuk tangan melihat keduanya
“gomawo, setelah konser turku berakhir aku berjanji akan
menjadi istri yang baik untukmu”ucapnya melepaskan peukannya dan berjalan
keluar setelah berpamitan dengan kru yang ada didalam ruangan itu berjalan
menuju lift dimana ruangan kebesaran siwon berada,riuh suara-suara yang tak
jelas saling berbisik menatap keduanya tak dihiraukan mereka sama
sekali,keduanya hanya terlarut dalam pembicaraan yang membuat keduanya tertawa
sampai tak menyadari jika mereka sudah masuk keruangan siwon dengan pintu yang
dikunci dan duduk disofa panjang mewah didalam ruangan itu,hening tak ada suara
yang terdengar saat itu takkala hanya kedua pasang mata itu saja yang saling
beradu seakan saling berkomunikasi satu sama lain,wanita yang tak bisa
memalingkan wajahnya dari tatapan mempesona suaminya hanya bisa mendengar pacu
jantungnnya berdetak cepat takkala wajah itu semakin dekat merasakan hembusan
nafas siwon yang menerpa wajahnya seakan menyejukkan wajahnya ia memejamkan
matanya saat dirasakannya benda lumat bergerak dibibirnya menyapu permukaan
bibirnya dengan hati-hati dimana pinggang yeoja itu ditarik semakin dekat
membuat tubuh keduanya menempel sempurna semakin memperdalam ciumannya sampai
tak menyadari posisi mereka yang sudah berubah dimana siwon sudah menindih
tubuh istrinya memiringkan wajanhya hanya untuk memberikan kesempatan agnes
untuk bernafas sedikit kembali mencium bibirnya dan kali ini terkesan menuntun
dimana tangan siwon mulai masuk kedalam kemeja putih agnes meraba-raba punggung
yeoja semakin keatas dan menemukan sesuatu yang kini diremasnya membuatnya semakin bergairah,ciumannya mulai
turun keleher putih jenjang agnes menhisapnya dengan mata yang berkilat penuh
gairah,yang agnes bisa lakukan pasrah dan mendesah ketika siwon semakin meeemas
buah dadanya,untung saja ruangan itu kedap suara hingga tak bisa terdengar dari
luar,masih menhisap leher jenjang wanitanya,kini tangan siwon melepas kancing
kemeja agnes satu persatu namun dikancing terakhir tangannya terhenti takkala
suara seseorang diluar menhentikannya,ia berdecak kesal dan menoleh kearah
pintu sejenak
“aishh,siapa lagi yang menganggu disaat-saat seperti
ini,bukankah tadi aku sudah bilang jika aku tak menerima tamu,dasar sekertasi
tak berguna”umpatnya kesal agnes mengusap pipi merah suaminya
“sayang,mungkin itu tamu penting lagi pula kita bisa melakukannya nanti malam
dirumah,tidak seharusnya kita juga melakukan hal seperti ini dikantor”bujuk
agnes namun tak mampu menhilangkan kekesalan siwon yang kini bangkit dari atas
tubuh agnes,siwon menhela nafas beratnya berjalan menuju pintu sebelum keduanya
memperbaiki tatanan penampilan mereka yang berantakan,tepat disaat pintu itu
terbuka seseorang memeluk lututnya dan menangis,ternyata yang datang anaknya
dengan wajah yang ditekuk terlihat kesal,siwon membungkukkan badannya
menyamakan tingginya dengan Andrew
“kau kenapa sayang,apa yang terjadi,siapa yang
mengantarkanmu pulang ,buk
“aku yang mengantarkannya,tadi dia berkelahi dengan anak
namja disekolahnya sewaktu aku mengantar hyejin kesekolah, dan dia memintaku
mengantarkannya pulang” siwon mengalihkan tatapannya kearah namja yang baru
saja bersuara disana lee sunggi
tersenyum dengan gagahnya mengandeng
tangan anaknya yang memakai baju sama yang digunakan Andrew
“eohh lee sunggi”sapa
siwon tersenyum kemudian agnes datang
dan kaget melihat kedatangan tiba-tiba lee sunggi,ia hanya tersenyum dan
membungkukkan badannya dan kini tatapanya kearah anaknya yang terlihat kesal
dan menatap hyejin tak suka,terlihat hyejin menatap Andrew balik dengan tajam membuat
orang dewasa ditempat itu menggeleng-gelengkan kepalanya
“seharusnya kau tak memukulnya,dia tidak salah,dia hanya
membantuku memasangkan jaketku,kenapa kau langsung datang dan menhajarnya”seru
hyejin seakan tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya
“aku tidak suka jika namja yang melakukannya untukmu,kenapa
kau tidak minta bantuan sama teman yeojamu”sinis Andrew mampu membuat or
ang-orang ditempat itu membulatkan matanya
sedeti kemudian mereka tertawa dengan alasan Andrew tanpa sadar
ketiganya ditatap tak suka oleh kedua bocah kecil itu
“diam”seru keduanya serentak dan seketika mereka bertiga
menhentikan tawanya melihat tatapan kedua anak itu
“apa Andrew cemburu huum,aishh itu bukan gaya anak mom yang cool, bukankah dulu di America Andrew tak pernah ditolak satupun perempuan kenapa
sekar
“diamlah mom,ini bukan urusan orang dewasa,tetapi urusan
anak kecil”ucap Andrew dengan tatapan dinginnya kemudian dengan cepat malah
menarik pergelangan tangan hyejin yang hanya diam ditarik paksa oleh Andrew
“yakk Andrew eoddigaseyo”teriak siwon namun namja kecil itu
tak peduli,
“sepertinya anakku benar-benar jatuh cinta dengan anakmu lee
sunnggi shi”tutur agnes menggeleng-gelengkan kepalanya
“ hancurlah reputasiku sebagai appa,sungguh itu bukan diriku
yang selalu dikelilingi yeoja yang tak akan menolakku”agnes mencibir dengan
mencubik lengan siwon
“dan kau sebenarnya bukan tipeku yang selalu narsis dan
membanggakan dirinya sendiri merasa paling tampan”kali ini agnes sengaja
menggoda suaminya meninggalkan siwon yang berteriak ketika agnes menarik tangan
lee sunggi berjalan meninggalkan namja yang mengacak rambutnya frustasi
“yakk kenapa kalian semua meninggalkanku”
“sayang hari ini kau
harus menginap di rumah halmoni dulu yah,eomma dan appa harus melakukan sesuatu
di rumah”bujuk siwon siang itu agnes sedang sibuk didapur menyiapkan secangkir
kopi dan makanan ringan untuk suaminya,dan Andrew yang sedang asyiek bermain
dengan pesawat terbang mainan terbarunya
“why dad,kenapa Andrew harus kerumah halmoni,memang dad mau
melakukan apa bersama mom?” Tanya Andrew dengan muka polos menekan tombol off
pada remot mainannya,siwon mendekat kearah Andrew dan membisikkan sesuatu
membuat raut wajah Andrew berubah cemberut dan menatap ayahnya tak suka
“no dad, Andrew tidak mau punya adik jadi Andrew tak akan
membiarkan mom and dad membuatkan Andrew adik”
“mwoya,kenapa kau tak mau punya adik bukankah itu bagus
supaya ada yang menemanimu bermain”komentar siwon meyakinkan anaknya,namun anak
itu terlihat t5ak peduli semakin mengerucutkan bibirnya tak suka
“kalau Andrew punya adik,dad and mom pasti tak menyanyangi
Andrew lagi dan akan melupakan Andrew dan sibuk dengan adik baru andrew,jadi
Andrew pokoknya tak mau punya adik” putus Andrew kemudian membelakangi siwon
melipas tangannya dikedua dadanya dan saat itu juga agnes datang dengan membawa
coffe yang mengepul dan pancake
strawberry yang mengunggah selerah,alis agnes terangkat ketika melihan anaknya
yang cemberut,ia meletakkan coffe dan pancakenya didepan suaminya kemudian
duduk disamping anaknya
“ada apa ini,kenapa kalian berdua terlihat bertengkar?”
Tanya agnes heran menatap keduanya bergantian,namun siwon tak peduli ia malah
memeluk istrinya dari belakang membuat Andrew langsung berdiri tepat didepan
keduanya saat ekor mata Andrew melihat adegang mesra disampingnnya
“dad,jangan sentuh mom,aku tak mau mom hamil,lepaskan tangan
dad”perintah Andrew siwon malah terkekeh tertawa diikuti oleh agnes
“emang mom akan langsung hamil jika dad hanya memeluk mom
huum,lagi pula apa kau tak menharapkan adik haah?”kali ini agnes berkomentar
yang sama dengan siwon tentang menginginkan seorangadik itu Andrew,mata Andrew
menyipit tajam tak suka tak ada yang mengerti keinginannya
“iya mom akan hamil jika disentuh,dipeluk atau mom tidur dengan dad,itu kata hyejin,dan
mempunyai adik itu tidak menyenangkan,hyejin saja selalu menangis disekolah
karena mamanya selalu mementingkan adiknya dari pada dirinya,jadi Andrew tak
mau punya adik dan malam ini mom tidak boleh tidur dengan dad” putus Andrew
kesal ingin berlari namun dengan cepat
siwon malah menarik tubuh anaknya kedalam pelukan dan pangkuannya
“sayang mempunyai
adik itu sebenarnya menyenangkan,cuman hyejin aja yang merasa seperti itu,mana
ada orang tua yang membeda-bedakan anaknya,mereka semua itu sama dan mom and
dad tidak akan pernah mengabaikan atau tak memperhatikan Andrew jika Andrew
punya adik,bahkan mom and dad akan makin menyanyangi kalian”agnes mengangguk
dan tersenyum mendengar penuturan suaminya kemudian agnes ikut memeluk anaknya
ketiganya berpelukan walau Andrew masih diam mencerna ucapan ayahnya
“sebaiknya Andrew sekarang masuk kekamar ganti baju,mom akan mengajakmu kesuatu
tempat”ucap agnes melepas pelukannya kemudian mecium pipi anaknya sayang,kali
ini Andrew hanya mengangguk entah mengapa ia tak semarah tadi lagi
“kau mau membawanya kemana sayang?” Tanya siwon ketika
Andrew sudah memasuki kamarnya disusul pembantu yeoja yang merupakan pembantu
mereka
“aku mau membawanya kerumah sakit,kemarin seminggu yang
lalu sooyong melahirkan dan aku belum
sempat menjenguknya dan sekalian menunjukkan ke Andrew jika punya adik itu
menyenangkan apalagi jika anak perempuan yang lucu dan manis,aishh aku tidak
sabar ingin mempunyai seorang anak perempuan,membelikannya boneka,mengikat
rambut panjangnnya,menemaniku nanti ke salon dan shooping saat ia dewasa,aissh
aku betul-betul menginginkan anak yeoja”agnes tersenyum membayangkannya membuat siwon merasa gemas dan malah memeluk
istrinya kembali mencium bibirnya singkat
“tenanglah sayang aku akan mengabulkannya,malam ini kita
akan mencoba membuat anak perempuan untukmu dan Andrew,aku akan berusaha sekuat
tenaga dan berdoa agar nanti kita diberikan anak yeoja”celetuk siwon mampu
membuat agnes malu dan kini membalas pelukan suaminya
disebuah ruang kamar vip seorang yeoja terbaring masih lemah
dengan sosok bayi kecil yang berada disampingnnya tertidur dengan
cantiknya,sedangkan disamping bayi kecil itu seorang namja dengan kuit pucatnya
tengah memperhatikan dengan saksama wajah cantik milik anaknya
“dia begitu cantik sama sepertmu”lirih namja tampan dengan
poni menutupi dahninya,sooyong tersenyum
“namun aku tak suka dengan bibir tebalnya yang mirip
denganmu”canda sooyong membuat kyu menatap kearahnya tajam
“yakk,kau tak tahu kalau bibirku ini sexy walau tebal jad
“selamat siang kyuhyun-shi”sapa beberapa orang membawa beberap buah dan bingkisan masuk kedalam ruangannya memotong candaan keduanya,agnes datang
bersama siwon yang sedang menggendong Andrew dibelakangnnya disusul seoun dan
soojongki yang terlihat lebih akrab sekarang dan lee sunggi dengan istrinya
sandara, mereka sekarang mengelilingi sooyong yang kini tersenyum dan
berterimah kasih kesemuanya,sdangkan para namja kini duduk disofa ketika mereka
para yeoja sibuk memuji kecantikan anak sooyong
“omoo,anakmu cantik banget soo,iyakan sayang?”Tanya agnes
menhampiri suaminya yang duduk disofa menggendong anak sooyong,Andrew terlihat
sedikit tertarik menatap lucunya bayi kecil itu,posisi siwon memangku Andrew
sedangkan seoun dan soojongki duduk berdampingan serta joongki yang duduk
berdampingan juga bersama hyejin
“lihat appa mulutnya bergerak menguap,matanya terbuka kurasa
dia bangung karena appa menyentuh pipinya” komentar Andrew yang semakin
tertarik siwon dan agnes salin berpandangan tersenyum
“sepertinya Andrew tak sabar ingin punya adik komentar lee
sunggi”namun Andrew tak memperhatikannya karena sibuk bermain dengan tangan
kecil bayi itu,agnes dan siwon hanya tersenyum mendengarnya
“bagaimana siwon,apa kau sudah mempersiapkan adik untuk
Andrew kali ini”kyuhyun angkat bicara disetai senyuman sooyong seoun dan soojongki
“apa kau eomma dan dadymu sudah membuatkan adik untukmu
Andrew”agnes terkesiap malu ketika soojongki sedikit menggodanya
“kami akan mengusahakannya malam ini”komentar siwon sukses
mendapatkan tatapan horror dari agnes yang bicaranya blak-blakan dan membuatnya
malu merona kemudia agnes memberikan byi itu dengan hati-hati kearah seoun yang
duduk disampingnnya dan bersiap berlari mengejar siwon yang kini sudah siap
siaga berdiri menhindari pukulan istrinya hingga terjadi saling kejar-kejaran
diruangan itu membuat semua orang tertawa
“yakk,beraninya kau berkata seperti itu tuan choi,itu tidak
akan terjadi malam ini aku tak
“yak mom dad,berhentilah seperti anak kecil,sesuai keiginan
dad dan mom,malam ini Andrew akan bermalam dirumah halmoni dan kalian harus
membuatkan adrew adik malam ini juga”perkataan Andrew sukses membuat agnes
berhenti mengejar siwon matanya membulat tak percaya ia semakin malu ketika
perkataa Andrew itu keluar dan kini hanya
bisa pasrah duduk kembali di sofa dan menunduk malu menyembunyikan muka
memerahnya, siwon datang bersujud mmenekuk lututnya dilantai dan mengenggam
tangan agnes membuat yeoja itu mau tak mendongak kearah suaminya
“kau tak usah malu sayang,kita suami istri dan hal itu wajar
dilakukan kenapa harus malu seperti ini huum”agnes akhirnya tersenyum kemudian
memeluk suaminya,iya begitu bersyukur sekarang kebahagiaanya sudah lengkap
walau mereka tak tahu bagaimana jalan kedepan kisah rumah tangga mereka.
end
akhirnya selesai juga ini ff setelah setahun buatnya bersama
para readers yang setia,aku harap comment terakhir di part ini tolong comment
di blog jangan di fb yah thanks,,,
Akhirnyaaa.....
BalasHapusHappy ending. Suka sukaaaaa bnget ma cerita'y....
Di tunggu cerita2 yg selanjutnya... :)
congratulation and give standing applause to Mrs Eqha coz "Our love and our married"the best winner for category ff of the years 2014(My version,i don"t care about they other version guys,and i hope you writing again new ff with good story love you sister....... -Rere Sandara
BalasHapus